Jumat, 03 Februari 2012

PENGARUH KEBUDAYAAN ARAB TERHADAP EROPA/DUNIA


PENGARUH KEBUDAYAAN ARAB TERHADAP EROPA/DUNIA
           
            Arab adalah sebuah Negara yang berada dikawasan Asia Barat (Timur Tengah) yang mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam perkembangan Kebudayaannya, pengaruh Kebudayaan itu kini telah menyebar hingga keseluruh dunia bahkan pengaruh kebudayaan arab ini membawa pengaruh terhadap perkembangan Dunia/Wropa. Perkembangan Kebudayaan Arab diawali dengan masuknya pengaruh  Agama Islam di kawasan Timur Tengah salah satunya yang mendapat Pengaruh Agama Islam adalah Negara Arab. Dan pengaruh Kebudayaan Arab sangat luas terutama terhadap dunia, salah satunya bentuk Kebudayaan Arab adalah berawal dari masuknya ajaran agama Islam.
Perkembangan Agama dan Kebudayaan Islam di Arab
Arab Sebelum masuknya Agama Islam
            Salah satu Kebudayaan Arab yang berkembang hingga saat ini dan mempengaruhi dunia adalah Kebudayaan Islam, pada masa Arab belum mendapat pengaruh Agama Islam Arab dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:
Arab Selatan, yang merupakan daerah dengan peradaban masyarakat yang cukup tinggi dan sudah mulai berkembang sejak akhir abad sebelum masehi, sebelum mendapat pengaruh Agama Islam daerah Arab selatan ini terdapat sebuah Kerajaan, yaitu Kerajaan Saba. Daerah Kerajaan Saba meliputi daerah Yaman sekarang. Bangsa Saba sudah mengenal sistem pengairan dengan baik terbukti dengan adanya bendungan Ma’rib yang terkenal, dan diperkirakan di Arab bagian selatan kehidupan masyarakatnya sebelum mengenal Islam sudah mulai maju jika dilihat dari peradabaannya yang sudah mendekati proses modernisasi. 
Arab Tengah, merupakan daerah Gurun Pasir. Penduduknya hidup berkelompok dan biasa disebut dengan suku Badawi. Mereka hidup dari hasil peternakan dan perampasan dari kafilah- kafilah yang melewati daerah- daerah itu, mereka adalah para pemberani yang suka berperang, tidak mau tunduk kepada siapa pun dan sulit dipersatukan. Sehingga terkesan masyarakat arab bagian tengah ini, hidup secara liar dan peradabaannya masih menjelajah daerah- daerah gurun pasir di arab bagian tengah, dengan cara merampok dan merampas barang dari para Kalifah- kalifah, karena Arab bagian Tengah merupakan rute perjalanan para Kalifah menuju benua Eropa (Romawi, Yunani).

Arab Utara,  berbatasan dengan daerah- daerah yang sudah maju, seperti daerah Romawi dan Iran. Daerah Arab Utara juga dekat dengan jalur jalan raya Mesir- Romawi- Iran yang semuanya bertemu didaerah palestina. Sehingga menjadi pusat- pusat peradaban dan perniagaan sejak masa Arab Kuno. Selain itu pada Arab bagian utara ini mulai muncul pengaruh- pengaruh asing sebelum agama Islam masuk ke Arab, yaitu seperti pengaruh agama Yahudi atau Kristen yang mulai masuk ke Arab bagian utara ini pada abad pertengahan masehi.
Tata Kehidupan Sosial
            Kebudayaan Arab sebelum masuknya agama Islam, memiliki tata kehidupan sosial yang suka hidup berpindah- pindah ini karena dilihat Arab pada masa sebelum agama Islam masuk disebut dengan Zaman Jahiliyah. Ini dipengaruhi juga dengan lingkungan di Arab yang bergunung- gunung dan memiliki banyak gurun- gurun pasir sehingga membuat masyarakat Arab sebelum mengenal agama Islam menjadi sosok yang pemberani dan gemar berperang, serta berpegang teguh terhadap adat istiadat yang sudah dimilikinya.
Adat Istiadat
             Bangsa Arab sebelum masuknya agama Islam mempunyai adat istiadat penuh takhayul sebagaimana bangsa- bangsa lain di dunia pada masa itu. Mereka tidak memiliki akhlak yang pantas, seperti bermain judi, minum- minuman keras, berfoya- foya bahkan mereka melakukan pencurian dan perampokan pada suku- suku lain sehingga menimbulkan perselisihan yang berakhir dengan peperangan. Sehingga sikap bangsa Arab saat sebelum mendapat pengaruh dari agama Islam bisa dibilang belum berakhlak sehingga pengaruh agama Islam membawa pengaruh yang positif terhadap tata cara dan adat istiadat bangsa Arab menjadi lebih baik.
Kepercayaan Bangsa Arab sebelum masuknya Agama Islam
            Asal mula bangsa Arab menyembah berhala adalah ketika Ka’bah berada dalam kekuasaan Jurhum, dan sampai saat itu bangsa Arab menjadi penyembah berhala sampai suku bangsa Quarisy berkuasa kembali di Hijaz. Disamping menyembah berhala bangsa Arab juga menyembah melaikat, binatang, jin, dan hantu. Mereka percaya dengan berbagai macam- macam hantu yang biasa dinamakan Syetan, dan yang paling jahat dinamakan Ifrit. Sehingga kepercayaan bangsa Arab sebelum mengenal Agama Islam sangat lekat dengan kepercayaan dan hal- hal yang berbau magis sehingga setelah agama Islam masuk ke Arab pemahaman terhadap hal- hal magis dan percaya kepada hantu ini semakin lama semakin ditinggalkan oleh bangsa Arab.

Arab Sesudah masuknya Agama Islam
          Secara politis setelah masuknya pengaruh agama Islam di Arab, daerah- daerah yang terpecah- pecah pada masa sebelum masuknya agama Islam, kini dapat dipersatukan bahkan dari seluruh suku yang terdapat di Arab yang dulunya terpecah belah. Pengaruh ini pasti dapat dirasakan oleh seluruh bangsa Arab didalam masuknya Agama Islam didalam adat istiadat mereka yang dulunya masih mempercayai akan takhayul, sehingga setelah datangnya nabi Muhammad saw. sebagai seorang nabi yang mendapat pewahyuan oleh allah, sehingga beliau mulai menyebarkan ajaran- ajaran agama Islam yang berpokok terhadap Alquran.
Perkembangan Islam Periode Mekkah
            Awalnya agama Islam hanya berkembang didaerah Mekkah, yang kemudian mulai berkembang meluas hingga kedaerah Madinnah, walaupun dengan cara sembunyi- sembunyi dan mendapat tentangan dari beberapa pihak yang tidak menyetujui masuknya Islam di Arab. Sehingga timbul berbagai perlawanan terhadap nabi Muhammad saw. sehingga nabi Muhammad lebih memilih hijrah kedaerah Madinnah(Yastrib) sehingga agama Islam menyebar hingga daerah Madinnah dan sekitarnya.
Perkembangan Islam Periode Madinnah
            Agama Islam mulai berkembang di Madinnah setelah nabi Muhammad hijrah dari Mekkah ke Madinnah, dan agama Islam mulai diterima oleh masyarakat Madinnah, dan kota Madinnah menjadi kota Islam pertama kali setelah masuknya pengaruh agama Islam di Arab. Setelah dirasa tugasnya sudah selesai sebagai rasul Allah, nabi Muhammad pun wafat di Madinnah pada 632 M dan dimakamkan di Madinnah (di Ka’bah), sehingga perjuangan untuk mewartakan pengaruh Agama Islam dilanjutkan oleh para Khalifah- khalifah (Wakil Pengganti) Rasul Allah yang hanya dapat menggantikan dalam mengatur hidup menurut Islam yang disebut Kekhalifahan.








SEJARAH ISLAM
            Agama Islam muncul di Jazirah Arab pada sekitar abad ke -7 Masehi (masa Jahiliyah) ketika nabi Muhammad saw. mendapat wahyu dari Allah s.w.t setelah kematian Rasullulah saw. kerajaan Islam berkembang sampai samudera atlantik dibarat dan asia tengah di timur lama kelamaan umat Islam terpecah dan mulai terdapat Kerajaan- kerajaan Islam yang muncul. Dan agama Islam sendiri mulai berkembang dengan pesat di Jazirah Arab setelah kepindahan (Hijjrah) nabi Muhammad saw. dari Mekkah  ke Madinnah maka sejak saat itu selama 40 tahun nabi Muhammad mulai menyebarluaskan agama Islam kesekitar Madinnah dan Jazirah Arab dikawasan Asia Barat sehingga Negara- Negara disekitar Jazirah Arab juga mendapat pengaruh dan menjadi Negara Islam dan saat ini menjadi Negara bagian Timur Tengah (Pakistan, Iran, Irak, Palestina, Israel). Setelah berhasil mengislamkan dan membawa pengaruh Islam dari wilayah Jazirah Arab dan sekitarnya, nabi Muhammad saw. pun wafat, sehingga penyebaran pengaruh Islam dan kebudayaan Arab keseluruh dunia dilanjutkan oleh para Kahlifah- kahlifah yang tadinya merupakan para pengikut setia nabi Muhammad saw. dan mulai menyebarkan ajaran agama Islam nabi Muhammad keseluruh penjuru dunia.
Kebudayaan- Kebudayaan Arab   
            Arab setelah mendapat pengaruh- pengaruh agama Islam mengalami perubahan yang sangat drastis terutama dalam kebudayaannya, sebelum mengnal Islam budaya Arab masih sangat liar dan kehidupan masyarakatnya masih mengembara dan hidup berpindah- pindah, selain itu masih percaya kepada hal- hal yang berbau takhayul atau magis sehingga pada saat itu bermunculan orang- orang Arab yang Kafir atau Kufur adalah  masyarakat yang menganggap tabu sebuah kepercayaan bahkan tidak mengenal tuhan. Secara keseluruhan Kebudayaan Arab diinspirasi dari pengaruh Agama Islam, bukti kebudayaan Arab yang mendapat pengaruh agama Islam ialah dari Kepercayaan bangsa Arab yang kini sudah mengenal adanya tuhan/allah dan mulai meninggalkan kepercayaan yang bersifat takhayul. setelah wafatnya nabi Muhammad saw. para khalifah mulai membangun masjid- masjid sebagai tempat sembhayang/sholat bagi umat Islam. Sejak masa kekhalifahan inilah pengaruh Kebudayaan arab yang berbau Islam mulai menyebar keseluruh penjuru dunia. Selain itu muncul juga berbagai Tradisi yang berbau Islam seperti, mulai dikembangkannya penulisan huruf Arab didalam al-quran yang pada masa Kekhalifahan mulai ditulis oleh para Khalifah- khalifah yang merupakan para pengikut setia nabi Muhammad saw. ada juga penulisan Kaligrafi, dan pembuatan kesusatraan Arab yang menceritakan tentang kisah perjalanan nabi Muhammad dalam menyebarkan agama Islam di bumi Jazirah Arab dan sekitarnya.
           
Bentuk dan struktur masjid di Arab juga memiliki suatu keunikan tersendiri, yang berbeda dengan bentuk masjid lain, dan ini menjadi suatu bentuk Kebudayaan Arab yang menjadi pengaruh yang sangat besar bagi seluruh perkembangan bangunan masjid diseluruh dunia, karena masjid saat ini sudah terdapat dimana saja, sebagai tempat ibadah bagi umat Islam dan peninggalan budaya Islam yang mendapat pengaruh kebudayaan Arab.
PENGARUH BUDAYA ARAB TERHADAP WROPA/DUNIA
            Budaya Arab yang mendapat pengaruh keislaman sangat berpengaruh terhadap Wropa atau dunia karena agama Islam yang menjadi pokok munculnya Kebudayaan Bangsa Arab. Beberapa pengaruh Islam terhadap peradaban- peradaban di dunia diantaranya:
Pengaruh Islam Terhadap peradaban awal bangsa Eropa  
            Pengaruh budaya Arab yaitu kebudayaan Islam mulai menyebar dan masuk kedaerah luar jazirah Arab dan menju daerah daratan benua Eropa yang menjadi salah satu tempat berkembangnya kebudayaan Arab yaitu Agama Islam setelah daerah Jazirah Arab. Tempat dan daerah yang pertama kali mendapat pengaruh Kebudayaan Islam di Eropa yaitu daerah Eropa Selatan dan tepatnya di Spanyol, Kreta dan Cyprus dan Islam masuk ke Eropa selatan pada zaman khalifah Al- Wahid bin Abdul Malik (705-715 M), yang merupakan salah seorang khalifah dari Umayah yang berpusat di Damaskus. Yang kemudian Spanyol menjadi daerah pusat penyebaran budaya Islam di Eropa Selatan oleh khalifah ini.
Sejak awal atas penaklukan Islam terhadap bangsa Gathia perkembangan Kebudayaan Islam di daerah Eropa semakin berkembang pesat dan sejak saat itu bangsa Gathia yang sudah tidak memiliki kekuatan memilih pergi meninggalkan daratan Spanyol dan melarikan diri ke pegunungan Jaliqiah yang terletak di barat laut Spanyol. Bangsa Arab yang diberi julukan bangsa penakluk berhasol menguasai daerah daratan Spanyol dan berhasil membawa pengaruh kebudayaan Islamnya di Spanyol bahkan orang- orang dan bangsa Yahudi yang terlebih dahulu berada di Spanyol juga mendapat pengaruh dari Kebudayaan Islam yang di sebarkan oleh para khalifah dan bangsa Arab.  Di sisi lain bangsa Arab dan para khalifah yang ada di Spanyol juga tetap menjaga perdamaian dengan segala etnis yang terdapat di Spanyol sehingga orang- orang asli Spanyol merasa bersahabat dengan bangsa Arab sehingga proses masuknya Kebudayaan Islam ke Eropa berjalan dengan lancar.
Pengaruh Islam ini mengubah kondisi Spanyol yang sebagian besar masyarakatnya mulai memeluk Islam dan ajaran agama Islam dan Kebudayaan Arab mulai masuk kedaerah Kreta dan Cyprus yang berdekatan dengan Spanyol.  Dan Kebudayaan Islam menjadi sebuah inovasi baru bagi perubahan Kebudayaan awal Peradaban di Benua Eropa.

Peradaban Islam Masuk ke Eropa
            Islam dan Kebudayaan Arab masuk ke Eropa melalui empat jalan, yaitu :
1.      Melalui Andalusia (Spanyol)
Sebagian besar pengaruh Kebudayaan Islam terjadi karena pendudukan Kaum Muslimin atas Spanyol dan Sisilia. Pada sebelum masuknya Islam penduduk Andalusia (Spanyol), menganut pola ajaran masehi yang kemudian terpecah dengan datangnya peradaban Arab. Bahkan masyarakat Andalusia mengganti bahasa mereka dengan Bangsa Arab yang menjadi salah satu pengaruh dari masuknya Kebudayaan Arab dan Islam di benua Eropa. Pengaruh Kebudayaan Arab bukan hanya mempengaruhi masyarakat Andalusia tetapi juga mempengaruhi Umat Kristiani yang terdapat di Andalusia pada saat itu yang juga mengganti bahasa dalam Ajaran Kitab Suci dengan bahasa Arab, betapa besar pengaruh Kebudayaan Arab sebagai Kebudayaan Islam terhadap perkembangan kehidupan dan perdaban di Andalusia pada masa itu. Dari Spanyol selama 8 Abad perdaban Islam dan Arab mulai pindah ke Daratan Eropa.
2.     Melalui Sisilia  
Bangsa Arab menaklukan Sisilia dimasa Akhir dinasti Aghalibah yang berdiri di Afrika (sekarang Tunisia dan Aljazair). Penguasaan bangsa Arab terhadap daerah Sisilia, Italia dan sekitarnya menyebabkan peradaban Islam menjadi luas yaitu sampai kedaerah- daerah seperti Palermo, Messine Siracusaa, Bari yang berada disekitar Sisilia dan Italia. Pengaruh Islam yang paling terasa bagi kemajuan peradaban di Sisilia mungkin berkembangnya jalur perdagangan dan kemiliteran di Sisilia yang tempatnya sangat strategis dan mulai berkembangnya hubungan dengan Imperium Bizantium menambah prestasi pengaruh Kebudayaan Arab di daerah Sisilia dan Spanyol.
3.     Melalui Datangnya Orang- orang Salib dari Timur Islam
Setelah berhasil melakukan Invasi kedaerah Spanyol dan Sisilia, Kebudayaan Islam dan Arab mulai hadir didaerah pinggiran Kristen Latin. Namun kehadiran Islam dan Kebudayaan Arab menimbulkan reaksi besar- besaran oleh kecuali dari wilayah tetangga yang didominasi orang muslim, sehingga reaksi ini berujung pada terjadinya gerakan Perang Salib pada Abad 11. Hal ini dapat dianggap sebagai reaksi terhadap pengaruh masuknya Islam didaerah pinggiran orang- orang Salib yang menetang keras pengaruh masuknya Islam dan Kebudayaan Arab didaerah tersebut, tetapi yang menjadi pusat masuknya pengaruh Islam dan Kebudayaan Arab adalah daerah Perancis yang notabene jauh dari jangkauan Negara- negara Islam.
Selama terjadinya Perang Salib ini telah mengakibatkan terjadinya pertukaran pengaruh budaya secara tidak langsung kepada orang- orang Eropa atas corak- corak Kebudayaan Islam dan pengaruh Kebudayaan Islam tidak dapat diragukan lagi, ini dapat dilihat dari ketangguhan Kebudayaan Islam dan bangsa- bangsa Arab tentunya dalam bidang perdagangan dan pengaruh kebudayaan Islam ini mulai berkembang setelah akhir Abad 11 tepatnya setelah terjadinya Perang Salib.  
4.     Pertukaran Perniagaan Melalui Mesir
Mesir adalah negara bagian Afrika Utara yang juga mendapat pengaruh besar dengan datangnya Kebudayaan Arab dan masuknya Agama Islam didaerah Timur tengah dan Jazirah Arab. Dan pada masa itu Mesir menjadi daerah jalur perniagaan yang sangat ramai dikunjungi oleh para pedagang dan salah satunya para pedagang Islam. Mesir juga menjadi daerah penghubung antara benua Afrika, Timur Tengah, dan Eropa Selatan. Sehingga Mesir pada saat itu menjadi salah satu daerah berkembangnya pengaruh agama Islam dan Kebudayaan Arab. Sehingga secara tidak langsung Mesir menjadi pendorong majunya peradaban di Eropa khususnya yang mendapat pengaruh Kebudayaan Arab dan agama Islam.
Prestasi Kegemilangan Kebudayaan Arab dan Islam Bagi Peradaban Eropa
Kebudayaan Arab dan pengaruh agama Islam yang masuk ke Eropa memiliki peran penting dalam perkembangan Peradaban Eropa pada saat itu, dan perkembangan pengaruh budaya yang masuk pertama kali di Spanyol dan Sisilia membawa dampak yang sangat besar bagi berkembangnya peradaban Eropa khususnya dalam perkembangan Kebudayaan Arab dan agama Islam. Bukti prestasi dari Kegemilangan Kebudayaan Arab pada saat itu di Eropa dengan adanya bukti peninggalan- peninggalan Islam yang terdapat di Spanyol, dan bertambahnya masyarakat Spanyol, Sisilia, Kreta, Cyprus bahkan sampai daerah Italia yang mengikut ajaran- ajaran Islam yang dahulunya merupakan masyarakat yang menganut kepercayaan Yahudi.
Prestasi- prestasi ini yang membuat Kebudayaan Arab dan agama Islam mulai mengembangkan sayapnya menjelajah seluruh daerah Eropa demi proses Islamisasi didaerah Eropa. Bahkan tidak jarang pengaruh Invasi Kebudayaan Arab ini sampai kedaerah luar Eropa seperti daerah Mesir dan Afrika Utara. Dan prestasi kegemilangan Kebudayaan Arab inilah yang membuat Agama Islam menjadi salah satu agama terbesar di dunia setelah Kristen dan Katolik, bahkan dapat mengungguli pengaruh Kristen dan Katolik di Eropa.
Pengaruh Kehebatan Kebudayaan Arab dan Islam di Eropa 
          Pengaruh Kebudayaan Arab dan Islam bagi dunia mungkin sangatlah besar dengan terdapat bukti- bukti kebesaran Kebudayaan Arab dan Islam yang dapat kita lihat saat ini, seperti adanya tulisan- tulisan Arab dalam bentuk Kaligrafi yang terdapat diseluruh penjuru dunia dan kekhususan untuk Eropa mulai muncul bangunan- bangunan Islam seperti Masjid yang teradapat di setiap kota yang mendapat pengaruh Kebudayaan Arab dan Islam di Benua Eropa. Bukan hanya itu pengaruh dari kehebatan Kebudayaan Arab dan Islam, tetapi pengaruhnya dari adat istiadat dan ajaran- ajaran agama Islam yang mulai melekat pada masyarakat Eropa dan dunia, yaitu dengan pengaruh ajaran Jihad yang melekat dalam diri umat Muslim diseluruh dunia, dengan ajarannya berjuang dijalan Tuhan  atau berperang di jalan Tuhan  yang saat ini ajaran ini menjadi sebuah Kontroversi oleh kalangan Non-muslim. Dan pengaruh ajaran ini menjadi sangat populer bagi kalangan umat Muslim diseluruh dunia, dan menjadi suatu pegangan dalam Kepercayaan Agama Islam karena mengikuti teladan dan contoh nabi Muhammad saw. sebagai rasul Allah. Jihad sendiri pun menjadi suatu pengaruh dari kehebatan Kebudayaan Arab dan Islam di Eropa dan Dunia.
Pengaruh Prestasi dan Kehebatan Kebudayaan Arab (Islam) diluar Eropa
            Dalam pembahasan pengaruh Kebudayaan Arab dan Islam terhadap dunia, kami telah melihat sejauh mana perkembangan Kebudayaan Arab yaitu Islam dalam pengaruhnya terhadap bangsa- bangsa di dunia, mulai dari pemakaian Agama Islam sebagai Agama mayoritas bagi masyarakat Eropa yang menjadi salah satu bukti peran besar masuknya pengaruh Kebudayaan Arab bagi dunia, dan Eropa sebagai contohnya berkembangnya pengaruh Kebudayaan Arab. Dan dengan contoh perkembangan pengaruh Kebudayaan Arab di Eropa inilah yang membuat pengaruh Kebudayaan Arab terhadap bangsa-bangsa diluar Eropa menjadi lebih kuat. Terlebih lagi dengan adanya pengaruh Islam yang dirasa sangat sederhana dan mudah diterima oleh setiap orang sehingga tidak mustahil pengaruh Kebudayaan Arab ini juga dapat bertumbuh kembang diluar wilayah Eropa dan Timur Tengah (Jazirah Arab).
            Pengaruh Prestasi dan Kehebatan Kebudayaan Arab diluar Eropa dapat dirasakan oleh orang- orang Asia, seperti daerah Cina, Malaysia, Filipina, Brunei, bahkan Indonesia. Di lain sisi masuknya Kebudayaan Arab ke benua Asia ini juga atas peran- peran Khalifah- khalifah dan bangsa Arab sebagai penerus nabi Muhammad saw. sebagai rasul allah. Sejak awal Abad 7 setelah perkembangan Kebudayaan Islam mulai masuk kedaerah Jazirah Arab Asia belum mendapat pengaruh Kebudayaa Arab dan dominasi kepercayaan masih religio naturalism dan sebagian masih mendapat pengaruh Hindu – Budha, khusunya daerah Asia Tenggara dan Indocina (Pengaruh Indiansisasi), sejak awal abad 11 pengaruh Kebudayaan Arab mulai masuk ke Asia dan sekitar Abad 15 Indonesia baru mendapatkan pengaruh Kebudayaan Arab dan Islam dengan ditemukannya nisan Makam Fatimah binti Maimun di Leran dekat Gresik, yang menandakan adanya angka tahun (1082) yang merupakan salah satu bukti berkembangnya Kebudayaan Arab dan Islam di Indonesia. Ada beberapa kontroversi tentang proses masuk dan datangnya Kebudayaan Arab dan Agama Islam ke daerah Asia, ada pertentangan dengan asal- usul datangnya Agama Islam itu sendiri, dalam pembuktiannnya ada beberapa bukti yang menandakan bahwa Gujarat (India) merupakan tempat berkembangnya Agama Islam yang masuk dan berkembang di daerah Jazirah Arab dan seluruh belahan dunia, tetapi di lain sisi kisah perjalanan nabi Muhammad saw. sebagai rasul allah dan penyebar Agama Islam juga menjadi suatu pengaruh dominan dalam perkembangan Kebudayaan Arab dan Agama Islam di dunia. Dan sampai saat ini masih banyak versi- versi dan teori- teori tentang asal- usul perkembangan Kebudayaan dan Agama Islam yang masih menjadi tanda Tanya dan belum dapat dipastikan secara keseluruhannya.
            Selain di Indonesia bukti kebesaran dan Prestasi Kebudayaan Arab dan Islam juga dapat dilihat di daratan Cina, Malaysia dan Brunei. Di Cina sendiri mendapat pengaruh Kebudayaan Arab dan Islam setelah mendapat pengaruh dari Indonesia sekitar Abad 18 dengan datangnya salah satu pens’yiar Agama Islam yaitu Sunan Gunung Jati (Fatahilah) di daerah Nanking dan mulai menyebarkan pengaruh Kebudayaan Arab di Cina, sehingga banyak terdapat Masjid- masjid di daerah Nanking, Cina yang berasitektur Arab- Oriental dan menjadi salah satu contoh akulturasi Kebudayaan yang sangat baik dari pengaruh datangnya Kebudayaan Arab dan  Islam di Cina. Sedangkan pengaruh Kebudayaan Arab terhadap Malaysia dan Brunei ialah dari kebudayaan dan adat istiadat yang hampir mengikuti beberapa negara- negara Arab yang terdapat ditimur tengah sehingga Brunei dan Malaysia bisa dikatakan negera yang mendapat pengaruh Agama Islam/negara Islam karena hampir sebagian penduduk Brunei dan Malaysia beragama Islam yang dipimpin oleh seorang Sultan sebagai kepala negaranya.
            Jadi, begitu besar pengaruh dari Kebudayaan Arab bagi kehidupan peradaban dunia pada masa Kuno waktu itu, dan benar bahwa Islam menjadi suatu pendorong kemajuan peradaban Kuno pada saat itu, dan perkembangannya ini dapat kita rasakan sampai sekarang dengan adanya bukti- bukti peninggalan Kebesaran dan Kehebatan pengaruh Kebudayaan Arab dengan adanya Masjid- masjid, tulisan- tulisan Arab, Kaligrafi, Nisan dan Alquran yang menandakan betapa besar pengaruh Kebudayaan Arab bagi terciptanya peradaban yang semakin maju dan Islam menjadi salah satu budaya Arab yang paling berperan dibandingkan dengan Kebudayaan- kebudayaan Arab yang lainnya.  
            Pengaruh- pengaruh inilah yang menjadi bukti prestasi perkembangan Kebudayaan Arab dan Islam di seluruh dunia, walaupun sebagai penyusun kami tidak dapat memamparkan secara keseluruhan tentang inti dari pengaruh dan perkembangan Kebudayaan Arab bagi dunia, tapi kami sebagai penyusun telah member sedikit gambaran tentang seberapa besar pengaruh Kebudayaan Arab bagi peradaban- peradaban di dunia pada masa Kuno. Dan kami membutuhkan Kritik dan saran dalam penyususnan makalah ini jika terdapat salah kata atau salah kata di dalam penyusunan makalah ini.     

2 komentar: