PENGARUH KEBUDAYAAN ARAB TERHADAP EROPA/DUNIA
Arab adalah sebuah Negara yang
berada dikawasan Asia Barat (Timur Tengah) yang mempunyai pengaruh yang sangat
besar dalam perkembangan Kebudayaannya, pengaruh Kebudayaan itu kini telah
menyebar hingga keseluruh dunia bahkan pengaruh kebudayaan arab ini membawa
pengaruh terhadap perkembangan Dunia/Wropa. Perkembangan Kebudayaan
Arab diawali dengan masuknya pengaruh
Agama Islam di kawasan Timur Tengah salah satunya yang mendapat Pengaruh
Agama Islam adalah Negara Arab. Dan pengaruh Kebudayaan Arab sangat luas
terutama terhadap dunia, salah satunya bentuk Kebudayaan Arab adalah berawal
dari masuknya ajaran agama Islam.
Perkembangan Agama dan
Kebudayaan Islam di Arab
Arab Sebelum masuknya
Agama Islam
Salah satu Kebudayaan Arab yang
berkembang hingga saat ini dan mempengaruhi dunia adalah Kebudayaan Islam, pada
masa Arab belum mendapat pengaruh Agama Islam Arab dibagi menjadi tiga bagian,
yaitu:
Arab Selatan,
yang merupakan daerah dengan peradaban masyarakat yang cukup tinggi dan sudah
mulai berkembang sejak akhir abad sebelum masehi, sebelum mendapat pengaruh
Agama Islam daerah Arab selatan ini terdapat sebuah Kerajaan, yaitu Kerajaan
Saba. Daerah Kerajaan Saba meliputi daerah Yaman sekarang. Bangsa Saba sudah
mengenal sistem pengairan dengan baik terbukti dengan adanya bendungan Ma’rib
yang terkenal, dan diperkirakan di Arab bagian selatan kehidupan masyarakatnya
sebelum mengenal Islam sudah mulai maju jika dilihat dari peradabaannya yang
sudah mendekati proses modernisasi.
Arab Tengah,
merupakan daerah Gurun Pasir. Penduduknya hidup berkelompok dan biasa disebut
dengan suku Badawi. Mereka hidup dari hasil peternakan dan perampasan dari
kafilah- kafilah yang melewati daerah- daerah itu, mereka adalah para pemberani
yang suka berperang, tidak mau tunduk kepada siapa pun dan sulit dipersatukan.
Sehingga terkesan masyarakat arab bagian tengah ini, hidup secara liar dan
peradabaannya masih menjelajah daerah- daerah gurun pasir di arab bagian
tengah, dengan cara merampok dan merampas barang dari para Kalifah- kalifah,
karena Arab bagian Tengah merupakan rute perjalanan para Kalifah menuju benua
Eropa (Romawi, Yunani).
Arab Utara, berbatasan dengan daerah- daerah yang sudah
maju, seperti daerah Romawi dan Iran. Daerah Arab Utara juga dekat dengan jalur
jalan raya Mesir- Romawi- Iran yang semuanya bertemu didaerah palestina.
Sehingga menjadi pusat- pusat peradaban dan perniagaan sejak masa Arab Kuno.
Selain itu pada Arab bagian utara ini mulai muncul pengaruh- pengaruh asing
sebelum agama Islam masuk ke Arab, yaitu seperti pengaruh agama Yahudi atau
Kristen yang mulai masuk ke Arab bagian utara ini pada abad pertengahan masehi.
Tata
Kehidupan Sosial
Kebudayaan Arab sebelum masuknya
agama Islam, memiliki tata kehidupan sosial yang suka hidup berpindah- pindah
ini karena dilihat Arab pada masa sebelum agama Islam masuk disebut dengan
Zaman Jahiliyah. Ini dipengaruhi juga dengan lingkungan di Arab yang bergunung-
gunung dan memiliki banyak gurun- gurun pasir sehingga membuat masyarakat Arab
sebelum mengenal agama Islam menjadi sosok yang pemberani dan gemar berperang,
serta berpegang teguh terhadap adat istiadat yang sudah dimilikinya.
Adat
Istiadat
Bangsa Arab sebelum masuknya agama Islam
mempunyai adat istiadat penuh takhayul sebagaimana bangsa- bangsa lain di dunia
pada masa itu. Mereka tidak memiliki akhlak yang pantas, seperti bermain judi,
minum- minuman keras, berfoya- foya bahkan mereka melakukan pencurian dan
perampokan pada suku- suku lain sehingga menimbulkan perselisihan yang berakhir
dengan peperangan. Sehingga sikap bangsa Arab saat sebelum mendapat pengaruh
dari agama Islam bisa dibilang belum berakhlak sehingga pengaruh agama Islam
membawa pengaruh yang positif terhadap tata cara dan adat istiadat bangsa Arab
menjadi lebih baik.
Kepercayaan
Bangsa Arab sebelum masuknya Agama Islam
Asal mula bangsa Arab menyembah
berhala adalah ketika Ka’bah berada dalam kekuasaan Jurhum, dan sampai saat itu
bangsa Arab menjadi penyembah berhala sampai suku bangsa Quarisy berkuasa
kembali di Hijaz. Disamping menyembah berhala bangsa Arab juga menyembah
melaikat, binatang, jin, dan hantu. Mereka percaya dengan berbagai macam- macam
hantu yang biasa dinamakan Syetan, dan yang paling jahat dinamakan Ifrit.
Sehingga kepercayaan bangsa Arab sebelum mengenal Agama Islam sangat lekat
dengan kepercayaan dan hal- hal yang berbau magis sehingga setelah agama Islam
masuk ke Arab pemahaman terhadap hal- hal magis dan percaya kepada hantu ini
semakin lama semakin ditinggalkan oleh bangsa Arab.
Arab Sesudah masuknya
Agama Islam
Secara politis setelah
masuknya pengaruh agama Islam di Arab, daerah- daerah yang terpecah- pecah pada
masa sebelum masuknya agama Islam, kini dapat dipersatukan bahkan dari seluruh
suku yang terdapat di Arab yang dulunya terpecah belah. Pengaruh ini pasti
dapat dirasakan oleh seluruh bangsa Arab didalam masuknya Agama Islam didalam
adat istiadat mereka yang dulunya masih mempercayai akan takhayul, sehingga setelah
datangnya nabi Muhammad saw. sebagai seorang nabi yang mendapat pewahyuan oleh
allah, sehingga beliau mulai menyebarkan ajaran- ajaran agama Islam yang
berpokok terhadap Alquran.
Perkembangan
Islam Periode Mekkah
Awalnya agama Islam hanya berkembang
didaerah Mekkah, yang kemudian mulai berkembang meluas hingga kedaerah Madinnah,
walaupun dengan cara sembunyi- sembunyi dan mendapat tentangan dari beberapa
pihak yang tidak menyetujui masuknya Islam di Arab. Sehingga timbul berbagai
perlawanan terhadap nabi Muhammad saw. sehingga nabi Muhammad lebih memilih
hijrah kedaerah Madinnah(Yastrib) sehingga agama Islam menyebar hingga daerah
Madinnah dan sekitarnya.
Perkembangan
Islam Periode Madinnah
Agama Islam mulai berkembang di
Madinnah setelah nabi Muhammad hijrah dari Mekkah ke Madinnah, dan agama Islam
mulai diterima oleh masyarakat Madinnah, dan kota Madinnah menjadi kota Islam
pertama kali setelah masuknya pengaruh agama Islam di Arab. Setelah dirasa
tugasnya sudah selesai sebagai rasul Allah, nabi Muhammad pun wafat di Madinnah
pada 632 M dan dimakamkan di
Madinnah (di Ka’bah), sehingga perjuangan untuk mewartakan pengaruh Agama Islam
dilanjutkan oleh para Khalifah- khalifah (Wakil Pengganti) Rasul Allah yang
hanya dapat menggantikan dalam mengatur hidup menurut Islam yang disebut
Kekhalifahan.
SEJARAH ISLAM
Agama Islam muncul di Jazirah Arab
pada sekitar abad ke -7 Masehi (masa Jahiliyah) ketika nabi Muhammad
saw. mendapat wahyu dari Allah s.w.t setelah kematian Rasullulah saw.
kerajaan Islam berkembang sampai samudera atlantik dibarat dan asia tengah di
timur lama kelamaan umat Islam terpecah dan mulai terdapat Kerajaan- kerajaan
Islam yang muncul. Dan agama Islam sendiri mulai berkembang dengan pesat di
Jazirah Arab setelah kepindahan (Hijjrah) nabi Muhammad saw. dari Mekkah ke Madinnah maka sejak saat itu selama 40
tahun nabi Muhammad mulai menyebarluaskan agama Islam kesekitar Madinnah dan
Jazirah Arab dikawasan Asia Barat sehingga Negara- Negara disekitar Jazirah
Arab juga mendapat pengaruh dan menjadi Negara Islam dan saat ini menjadi
Negara bagian Timur Tengah (Pakistan, Iran, Irak, Palestina, Israel). Setelah
berhasil mengislamkan dan membawa pengaruh Islam dari wilayah Jazirah Arab dan
sekitarnya, nabi Muhammad saw. pun wafat, sehingga penyebaran pengaruh Islam
dan kebudayaan Arab keseluruh dunia dilanjutkan oleh para Kahlifah- kahlifah
yang tadinya merupakan para pengikut setia nabi Muhammad saw. dan mulai
menyebarkan ajaran agama Islam nabi Muhammad keseluruh penjuru dunia.
Kebudayaan- Kebudayaan Arab
Arab setelah mendapat pengaruh-
pengaruh agama Islam mengalami perubahan yang sangat drastis terutama dalam
kebudayaannya, sebelum mengnal Islam budaya Arab masih sangat liar dan
kehidupan masyarakatnya masih mengembara dan hidup berpindah- pindah, selain itu
masih percaya kepada hal- hal yang berbau takhayul atau magis sehingga pada
saat itu bermunculan orang- orang Arab yang Kafir atau Kufur adalah masyarakat yang menganggap tabu sebuah
kepercayaan bahkan tidak mengenal tuhan. Secara keseluruhan Kebudayaan Arab
diinspirasi dari pengaruh Agama Islam, bukti kebudayaan Arab yang mendapat
pengaruh agama Islam ialah dari Kepercayaan bangsa Arab yang kini sudah
mengenal adanya tuhan/allah dan mulai meninggalkan kepercayaan yang bersifat
takhayul. setelah wafatnya nabi Muhammad saw. para khalifah mulai membangun
masjid- masjid sebagai tempat sembhayang/sholat bagi umat Islam. Sejak masa
kekhalifahan inilah pengaruh Kebudayaan arab yang berbau Islam mulai menyebar
keseluruh penjuru dunia. Selain itu muncul juga berbagai Tradisi yang berbau
Islam seperti, mulai dikembangkannya penulisan huruf Arab didalam al-quran yang
pada masa Kekhalifahan mulai ditulis oleh para Khalifah- khalifah yang
merupakan para pengikut setia nabi Muhammad saw. ada juga penulisan Kaligrafi,
dan pembuatan kesusatraan Arab yang menceritakan tentang kisah perjalanan nabi
Muhammad dalam menyebarkan agama Islam di bumi Jazirah Arab dan sekitarnya.
Bentuk dan struktur masjid di Arab juga
memiliki suatu keunikan tersendiri, yang berbeda dengan bentuk masjid lain, dan
ini menjadi suatu bentuk Kebudayaan Arab yang menjadi pengaruh yang sangat
besar bagi seluruh perkembangan bangunan masjid diseluruh dunia, karena masjid saat
ini sudah terdapat dimana saja, sebagai tempat ibadah bagi umat Islam dan peninggalan
budaya Islam yang mendapat pengaruh kebudayaan Arab.
PENGARUH BUDAYA ARAB
TERHADAP WROPA/DUNIA
Budaya Arab yang mendapat pengaruh
keislaman sangat berpengaruh terhadap Wropa atau dunia karena agama Islam yang
menjadi pokok munculnya Kebudayaan Bangsa Arab. Beberapa pengaruh Islam
terhadap peradaban- peradaban di dunia diantaranya:
Pengaruh
Islam Terhadap peradaban awal bangsa Eropa
Pengaruh budaya Arab yaitu
kebudayaan Islam mulai menyebar dan masuk kedaerah luar jazirah Arab dan menju
daerah daratan benua Eropa yang menjadi salah satu tempat berkembangnya
kebudayaan Arab yaitu Agama Islam setelah daerah Jazirah Arab. Tempat dan
daerah yang pertama kali mendapat pengaruh Kebudayaan Islam di Eropa yaitu
daerah Eropa Selatan dan tepatnya di Spanyol, Kreta dan Cyprus dan Islam masuk
ke Eropa selatan pada zaman khalifah Al- Wahid bin Abdul Malik (705-715 M), yang merupakan salah
seorang khalifah dari Umayah yang berpusat di Damaskus. Yang kemudian Spanyol
menjadi daerah pusat penyebaran budaya Islam di Eropa Selatan oleh khalifah
ini.
Sejak awal atas penaklukan Islam
terhadap bangsa Gathia perkembangan Kebudayaan Islam di daerah Eropa semakin
berkembang pesat dan sejak saat itu bangsa Gathia yang sudah tidak memiliki
kekuatan memilih pergi meninggalkan daratan Spanyol dan melarikan diri ke
pegunungan Jaliqiah yang terletak di barat laut Spanyol. Bangsa Arab yang
diberi julukan bangsa penakluk berhasol menguasai daerah daratan Spanyol dan
berhasil membawa pengaruh kebudayaan Islamnya di Spanyol bahkan orang- orang
dan bangsa Yahudi yang terlebih dahulu berada di Spanyol juga mendapat pengaruh
dari Kebudayaan Islam yang di sebarkan oleh para khalifah dan bangsa Arab. Di sisi lain bangsa Arab dan para khalifah
yang ada di Spanyol juga tetap menjaga perdamaian dengan segala etnis yang
terdapat di Spanyol sehingga orang- orang asli Spanyol merasa bersahabat dengan
bangsa Arab sehingga proses masuknya Kebudayaan Islam ke Eropa berjalan dengan
lancar.
Pengaruh Islam ini mengubah kondisi
Spanyol yang sebagian besar masyarakatnya mulai memeluk Islam dan ajaran agama
Islam dan Kebudayaan Arab mulai masuk kedaerah Kreta dan Cyprus
yang berdekatan dengan Spanyol. Dan
Kebudayaan Islam menjadi sebuah inovasi baru bagi perubahan Kebudayaan awal
Peradaban di Benua Eropa.
Peradaban
Islam Masuk ke Eropa
Islam dan Kebudayaan Arab masuk ke
Eropa melalui empat jalan, yaitu :
1. Melalui Andalusia
(Spanyol)
Sebagian besar pengaruh Kebudayaan Islam
terjadi karena pendudukan Kaum Muslimin atas Spanyol dan Sisilia. Pada sebelum
masuknya Islam penduduk Andalusia (Spanyol), menganut pola
ajaran masehi yang kemudian terpecah dengan datangnya peradaban Arab. Bahkan
masyarakat Andalusia mengganti bahasa mereka dengan Bangsa Arab yang menjadi
salah satu pengaruh dari masuknya Kebudayaan Arab dan Islam di benua Eropa.
Pengaruh Kebudayaan Arab bukan hanya mempengaruhi masyarakat Andalusia tetapi
juga mempengaruhi Umat Kristiani yang terdapat di Andalusia pada saat itu yang
juga mengganti bahasa dalam Ajaran Kitab Suci dengan bahasa Arab, betapa besar
pengaruh Kebudayaan Arab sebagai Kebudayaan Islam terhadap perkembangan
kehidupan dan perdaban di Andalusia pada masa itu. Dari Spanyol selama 8 Abad
perdaban Islam dan Arab mulai pindah ke Daratan Eropa.
2. Melalui
Sisilia
Bangsa Arab menaklukan Sisilia dimasa
Akhir dinasti Aghalibah yang berdiri di Afrika (sekarang Tunisia dan Aljazair).
Penguasaan bangsa Arab terhadap daerah Sisilia, Italia dan sekitarnya
menyebabkan peradaban Islam menjadi luas yaitu sampai kedaerah- daerah seperti
Palermo, Messine Siracusaa, Bari yang berada disekitar Sisilia dan Italia. Pengaruh
Islam yang paling terasa bagi kemajuan peradaban di Sisilia mungkin
berkembangnya jalur perdagangan dan kemiliteran di Sisilia yang tempatnya
sangat strategis dan mulai berkembangnya hubungan dengan Imperium Bizantium
menambah prestasi pengaruh Kebudayaan Arab di daerah Sisilia dan Spanyol.
3. Melalui
Datangnya Orang- orang Salib dari Timur Islam
Setelah berhasil melakukan Invasi
kedaerah Spanyol dan Sisilia, Kebudayaan Islam dan Arab mulai hadir didaerah
pinggiran Kristen Latin. Namun kehadiran Islam dan Kebudayaan Arab menimbulkan
reaksi besar- besaran oleh kecuali dari wilayah tetangga yang didominasi orang
muslim, sehingga reaksi ini berujung pada terjadinya gerakan Perang
Salib pada Abad 11. Hal ini dapat dianggap sebagai reaksi terhadap
pengaruh masuknya Islam didaerah pinggiran orang- orang Salib yang menetang
keras pengaruh masuknya Islam dan Kebudayaan Arab didaerah tersebut, tetapi
yang menjadi pusat masuknya pengaruh Islam dan Kebudayaan Arab adalah daerah
Perancis yang notabene jauh dari jangkauan Negara- negara Islam.
Selama terjadinya Perang Salib ini telah
mengakibatkan terjadinya pertukaran pengaruh budaya secara tidak langsung kepada
orang- orang Eropa atas corak- corak Kebudayaan Islam dan pengaruh Kebudayaan
Islam tidak dapat diragukan lagi, ini dapat dilihat dari ketangguhan Kebudayaan
Islam dan bangsa- bangsa Arab tentunya dalam bidang perdagangan dan pengaruh
kebudayaan Islam ini mulai berkembang setelah akhir Abad 11 tepatnya setelah
terjadinya Perang Salib.
4. Pertukaran
Perniagaan Melalui Mesir
Mesir adalah negara bagian Afrika Utara
yang juga mendapat pengaruh besar dengan datangnya Kebudayaan Arab dan masuknya
Agama Islam didaerah Timur tengah dan Jazirah Arab. Dan pada masa itu Mesir
menjadi daerah jalur perniagaan yang sangat ramai dikunjungi oleh para pedagang
dan salah satunya para pedagang Islam. Mesir juga menjadi daerah penghubung
antara benua Afrika, Timur Tengah, dan Eropa Selatan. Sehingga Mesir pada saat
itu menjadi salah satu daerah berkembangnya pengaruh agama Islam dan Kebudayaan
Arab. Sehingga secara tidak langsung Mesir menjadi pendorong majunya peradaban
di Eropa khususnya yang mendapat pengaruh Kebudayaan Arab dan agama Islam.
Prestasi Kegemilangan
Kebudayaan Arab dan Islam Bagi Peradaban Eropa
Kebudayaan Arab dan pengaruh agama Islam
yang masuk ke Eropa memiliki peran penting dalam perkembangan Peradaban Eropa
pada saat itu, dan perkembangan pengaruh budaya yang masuk pertama kali di
Spanyol dan Sisilia membawa dampak yang sangat besar bagi berkembangnya
peradaban Eropa khususnya dalam perkembangan Kebudayaan Arab dan agama Islam.
Bukti prestasi dari Kegemilangan Kebudayaan Arab pada saat itu di Eropa dengan adanya bukti peninggalan- peninggalan Islam
yang terdapat di Spanyol, dan bertambahnya masyarakat Spanyol, Sisilia, Kreta,
Cyprus bahkan sampai daerah Italia yang mengikut ajaran- ajaran Islam yang
dahulunya merupakan masyarakat yang menganut kepercayaan Yahudi.
Prestasi- prestasi ini yang membuat
Kebudayaan Arab dan agama Islam mulai mengembangkan sayapnya menjelajah seluruh
daerah Eropa demi proses Islamisasi didaerah Eropa. Bahkan tidak jarang
pengaruh Invasi Kebudayaan Arab ini sampai kedaerah luar Eropa seperti daerah Mesir dan Afrika Utara. Dan prestasi kegemilangan Kebudayaan Arab inilah yang
membuat Agama Islam menjadi salah satu agama terbesar di dunia setelah Kristen
dan Katolik, bahkan dapat mengungguli pengaruh Kristen dan Katolik di Eropa.
Pengaruh Kehebatan
Kebudayaan Arab dan Islam di Eropa
Pengaruh Kebudayaan
Arab dan Islam bagi dunia mungkin sangatlah besar dengan terdapat bukti- bukti
kebesaran Kebudayaan Arab dan Islam yang dapat kita lihat saat ini, seperti
adanya tulisan- tulisan Arab dalam bentuk Kaligrafi yang terdapat diseluruh
penjuru dunia dan kekhususan untuk Eropa mulai muncul bangunan- bangunan Islam
seperti Masjid yang teradapat di setiap kota yang mendapat pengaruh Kebudayaan
Arab dan Islam di Benua Eropa. Bukan hanya itu pengaruh dari kehebatan
Kebudayaan Arab dan Islam, tetapi pengaruhnya dari adat istiadat dan ajaran-
ajaran agama Islam yang mulai melekat pada masyarakat Eropa dan dunia, yaitu
dengan pengaruh ajaran Jihad yang melekat dalam diri umat Muslim
diseluruh dunia, dengan ajarannya berjuang dijalan Tuhan atau berperang di jalan Tuhan yang saat ini ajaran ini menjadi
sebuah Kontroversi oleh kalangan Non-muslim. Dan pengaruh ajaran ini menjadi
sangat populer bagi kalangan umat Muslim diseluruh dunia, dan menjadi suatu
pegangan dalam Kepercayaan Agama Islam karena mengikuti teladan dan contoh nabi
Muhammad saw. sebagai rasul Allah. Jihad sendiri pun menjadi suatu pengaruh
dari kehebatan Kebudayaan Arab dan Islam di Eropa dan Dunia.
Pengaruh Prestasi dan
Kehebatan Kebudayaan Arab (Islam) diluar Eropa
Dalam pembahasan pengaruh Kebudayaan
Arab dan Islam terhadap dunia, kami telah melihat sejauh mana perkembangan
Kebudayaan Arab yaitu Islam dalam pengaruhnya terhadap bangsa- bangsa di dunia,
mulai dari pemakaian Agama Islam sebagai Agama mayoritas bagi masyarakat Eropa
yang menjadi salah satu bukti peran besar masuknya pengaruh Kebudayaan Arab
bagi dunia, dan Eropa sebagai contohnya berkembangnya pengaruh Kebudayaan Arab.
Dan dengan contoh perkembangan pengaruh Kebudayaan Arab di Eropa inilah yang
membuat pengaruh Kebudayaan Arab terhadap bangsa-bangsa diluar Eropa menjadi
lebih kuat. Terlebih lagi dengan adanya pengaruh Islam yang dirasa sangat
sederhana dan mudah diterima oleh setiap orang sehingga tidak mustahil pengaruh
Kebudayaan Arab ini juga dapat bertumbuh kembang diluar wilayah Eropa dan Timur
Tengah (Jazirah Arab).
Pengaruh Prestasi dan Kehebatan
Kebudayaan Arab diluar Eropa dapat dirasakan oleh orang- orang Asia, seperti
daerah Cina, Malaysia, Filipina, Brunei, bahkan Indonesia. Di lain sisi
masuknya Kebudayaan Arab ke benua Asia ini juga atas peran- peran Khalifah-
khalifah dan bangsa Arab sebagai penerus nabi Muhammad saw. sebagai rasul
allah. Sejak awal Abad 7 setelah perkembangan Kebudayaan Islam mulai masuk
kedaerah Jazirah Arab Asia belum mendapat pengaruh Kebudayaa Arab dan dominasi
kepercayaan masih religio naturalism dan sebagian masih mendapat pengaruh Hindu
– Budha, khusunya daerah Asia Tenggara dan Indocina (Pengaruh Indiansisasi),
sejak awal abad 11 pengaruh Kebudayaan Arab mulai masuk ke Asia dan sekitar
Abad 15 Indonesia baru mendapatkan pengaruh Kebudayaan Arab dan Islam dengan
ditemukannya nisan Makam Fatimah binti Maimun di Leran dekat Gresik, yang
menandakan adanya angka tahun (1082) yang merupakan salah satu bukti
berkembangnya Kebudayaan Arab dan Islam di Indonesia. Ada beberapa kontroversi
tentang proses masuk dan datangnya Kebudayaan Arab dan Agama Islam ke daerah
Asia, ada pertentangan dengan asal- usul datangnya Agama Islam itu sendiri,
dalam pembuktiannnya ada beberapa bukti yang menandakan bahwa Gujarat (India)
merupakan tempat berkembangnya Agama Islam yang masuk dan berkembang di daerah
Jazirah Arab dan seluruh belahan dunia, tetapi di lain sisi kisah perjalanan
nabi Muhammad saw. sebagai rasul allah dan penyebar Agama Islam juga menjadi
suatu pengaruh dominan dalam perkembangan Kebudayaan Arab dan Agama Islam di
dunia. Dan sampai saat ini masih banyak versi- versi dan teori- teori tentang
asal- usul perkembangan Kebudayaan dan Agama Islam yang masih menjadi tanda
Tanya dan belum dapat dipastikan secara keseluruhannya.
Selain di Indonesia bukti kebesaran
dan Prestasi Kebudayaan Arab dan Islam juga dapat dilihat di daratan Cina,
Malaysia dan Brunei. Di Cina sendiri mendapat pengaruh Kebudayaan Arab dan
Islam setelah mendapat pengaruh dari Indonesia sekitar Abad 18 dengan datangnya
salah satu pens’yiar Agama Islam yaitu Sunan Gunung Jati (Fatahilah) di daerah
Nanking dan mulai menyebarkan pengaruh Kebudayaan Arab di Cina, sehingga banyak
terdapat Masjid- masjid di daerah Nanking, Cina yang berasitektur Arab-
Oriental dan menjadi salah satu contoh akulturasi Kebudayaan yang sangat baik
dari pengaruh datangnya Kebudayaan Arab dan
Islam di Cina. Sedangkan pengaruh Kebudayaan Arab terhadap Malaysia dan
Brunei ialah dari kebudayaan dan adat istiadat yang hampir mengikuti beberapa
negara- negara Arab yang terdapat ditimur tengah sehingga Brunei dan Malaysia
bisa dikatakan negera yang mendapat pengaruh Agama Islam/negara Islam karena
hampir sebagian penduduk Brunei dan Malaysia beragama Islam yang dipimpin oleh
seorang Sultan sebagai kepala negaranya.
Jadi, begitu besar pengaruh dari
Kebudayaan Arab bagi kehidupan peradaban dunia pada masa Kuno waktu itu, dan
benar bahwa Islam menjadi suatu pendorong kemajuan peradaban Kuno pada saat
itu, dan perkembangannya ini dapat kita rasakan sampai sekarang dengan adanya
bukti- bukti peninggalan Kebesaran dan Kehebatan pengaruh Kebudayaan Arab
dengan adanya Masjid- masjid, tulisan- tulisan Arab, Kaligrafi, Nisan dan
Alquran yang menandakan betapa besar pengaruh Kebudayaan Arab bagi terciptanya
peradaban yang semakin maju dan Islam menjadi salah satu budaya Arab yang
paling berperan dibandingkan dengan Kebudayaan- kebudayaan Arab yang lainnya.
Pengaruh- pengaruh inilah yang
menjadi bukti prestasi perkembangan Kebudayaan Arab dan Islam di seluruh dunia,
walaupun sebagai penyusun kami tidak dapat memamparkan secara keseluruhan
tentang inti dari pengaruh dan perkembangan Kebudayaan Arab bagi dunia, tapi
kami sebagai penyusun telah member sedikit gambaran tentang seberapa besar
pengaruh Kebudayaan Arab bagi peradaban- peradaban di dunia pada masa Kuno. Dan
kami membutuhkan Kritik dan saran dalam penyususnan makalah ini jika terdapat
salah kata atau salah kata di dalam penyusunan makalah ini.
terimakasih, ini sangat membantu.
BalasHapustop bgt artikelnya,,,,
BalasHapusmakasih...